Senin, 07 April 2014

Puisi “Apakah Engkau Sahabatku?”

Di saat semua menjauhiku
Aku berharap engkau ada di sampingku
Di saat semua orang mengejekku
Aku berharap engkau ada menghiburku

Tapi ternyata,
Aku salah menilai dirimu
Engkau tak lebih dari seorang pengecut
Engkau tak lebih dari seorang penghianat
Engkau tak lebih dari seorang materialistis


Di saat engkau butuh bantuan
Engkau hadir di sampingku dengan senyumanmu
Tapi, di saat aku membutuhkanmu
Engkau pergi seribu kaki dariku

Aku menganggapmu teman
Dalam suka maupun duka
Tapi, engkau menganggapku
Teman dalam duka
Lawan dalam suka

Di saat engkau menangis sedih
Kau selalu dating menumpahkan isi hatimu padaku
Tapi, disaat aku menangis sedih
Engkau menertawaiku dengan bahagianya

Sebagai teman curhatmu, aku selalu setia
Mengunci rapat semua rahasia dan kekuranganmu
Tapi, di belakangku engkau asyik menertawaiku
Dan membicarakan kelemahanku dengan mereka

Walau engkau kadang menjauhiku
Walau engkau kadang menertawaiku
Tapi, kenapa aku masih mau menjadi sahabatmu?

Perilakumu menghancurkan ku
Perilakumu membuatku merasa tak berharga
Wahai sahabat…

Masih pantaskah engkau ku sebut sahabat?
Karya : Ayu Anggraine Mulia Toding

Tidak ada komentar:

Posting Komentar